Sebuah kelompok merajut di India memecahkan rekor dunia pameran boneka rajutan terbanyak. Prestasi tersebut dicatat oleh Guinness World Records atas nama kelompok Mother India’s Crochet Queens. Pameran yang menampilkan 58.917 boneka rajutan tersebut bertema ”Go Green, Save the Earth”. Boneka-boneka yang dipamerkan, menurut media UPI, mencakup sejumlah adegan yang menunjukkan manusia dan planet bumi sepanjang sejarah. Anggota Mother India’s Crochet Queens ini kebanyakan adalah perempuan di India. Meski demikian, ada pula pria, anak-anak, dan perempuan di seluruh dunia sebagai anggotanya. Para anggota ini mengirim boneka rajut ke kantor kelompok itu di Chennai, India, untuk proyek pencatatan Guinness World Records tersebut. Rekor sebelumnya dipegang oleh The Craft Club di Inggris. Kelompok ini mengumpulkan 13.388 boneka rajutan pada tahun 2014. (LOK)
Taizhou
Di galeri Taizhou, Provinsi Zhejiang, China Timur, selama beberapa hari tersaji berbagai macam masakan seperti tumis udang. Seorang pakar katering Wang Wanzhong menggunakan bakatnya untuk menyajikan berbagai masakan itu. Sayangnya, sajian tersebut tidak terbuat dari bahan makanan, tetapi dari batu-batu mulia. Pameran perjamuan Kekaisaran China ini dibuka pada 22 Februari 2018 dan menyajikan 108 masakan Manchu serta Han yang dibuat dari sekitar 1.000 batu mulia, batu akik, dan fosil. Pameran menghabiskan dana 200.000 yuan atau Rp 435 juta. ”Saya berkeliling ke seluruh negeri kecuali Tibet selama hampir sepuluh tahun untuk mengumpulkan batu-batu ini,” kata Wang kepada media globaltimes.cn. Wang telah menjadi pakar katering perjamuan selama hampir 30 tahun. ”Saya pernah menemukan banyak batu yang sangat mirip dengan makanan. Jadi, saya kemudian ingin menyajikan makanan yang terbuat dari batu,” tutur Wang. (LOK)