Perombakan kabinet itu diumumkan Trump melalui media sosial, Selasa (13/3). Seorang pejabat tinggi di Gedung Putih menyebut Trump meminta Tillerson mundur sejak Jumat (9/3). Akan tetapi, permintaan itu belum diumumkan karena Tillerson tengah melawat ke Afrika. Setelah ia pulang dari lawatan yang dipercepat, Trump mengumumkan pemecatan itu.
Sebelum dipecat, Trump dan Tillerson sudah berbulan-bulan berseteru. Bahkan, Tillerson disebut pernah memaki Trump setelah Presiden AS itu ingin meningkatkan kekuatan nuklir AS 10 kali lipat dari sekarang.
Tillerson juga disebut terkejut saat tahu Trump akan bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Sebab, ia tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan rencana itu. Tillerson pun disebut tidak punya pengalaman diplomatik sebelum menjadi Menlu AS. ”Kami bekerja dalam waktu relatif lama. Akan tetapi, kami juga saling tidak setuju pada beberapa hal,” kata Trump.
Mereka antara lain tidak bersepakat soal nuklir Iran. ”Saya berpendapat itu mengerikan, dia menyatakan tidak apa-apa. Saya ingin melakukan sesuatu, dia merasakan sedikit berbeda. Jadi, kami tidak benar-benar selaras,” tutur Trump.
Sebaliknya dengan Pompeo, Trump disebut relatif lebih akur. Trump dinyatakan ingin Pompeo mulai bertugas sebelum dialog dengan Kim Jong Un digelar dan perjanjian dagang AS mulai gencar dibahas.
Pemecatan Tillerson menambah daftar pejabat penting pemerintahan Trump yang mundur atau diberhentikan. Tepat sebelum Tillerson dipecat, penasihat ekonomi Trump, Gary Cohn, mengundurkan diri karena menentang kebijakan Trump terkait pengenaan bea masuk baja dan aluminium impor.
Sebelum mereka, pejabat yang mundur atau berhenti adalah Menteri Kesehatan Tim Price, penasihat khusus Steve Bannon, penasihat keamanan nasional Michael Flynn, Direktur FBI James Comey, dan Kepala Staf Kepresidenan Reince Priebus.
Perempuan direktur
Pemecatan Tillerson diikuti perubahan di CIA. Untuk pertama kalinya, CIA dipimpin perempuan, Gina Haspel, yang sebelumnya menjadi Wakil Direktur CIA. Haspel disebut punya catatan buruk.
Ia antara lain dilaporkan turut memerintahkan pemusnahan video yang membuktikan penyiksaan agen CIA terhadap tahanan. Tanpa video itu, Departemen Keadilan AS tidak bisa mendakwa beberapa agen dan pejabat CIA atas tuduhan penyiksaan.
Ia disebut pernah memimpin penjara rahasia CIA di luar negeri pada 2002. Di sana, ia menginterogasi tersangka teroris dengan teknik terlarang. Hasel disebut disukai banyak mantan pejabat CIA. (AP/REUTERS/RAZ)