Jasad 39 Warga India Korban NIIS Ditemukan di Irak
Oleh
Pascal S Bin Saju
·2 menit baca
NEW DELHI, KOMPAS – Jasad 39 pekerja konstruksi India yang diculik di Irak pada 2014 oleh kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) telah ditemukan di sebuah kuburan massal di dekat kota Mosul, Irak utara.
Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, mengatakan hal itu kepada majelis tinggi di parlemen pada Selasa (20/3). Para pekerja itu dibunuh dengan kejam oleh para penjahat NIIS.
Jasad mereka ditemukan di sebuah kuburan massal di Desa Badush, di barat laut kota Mosul dan dibawa ke sebuah organisasi lokal untuk pengujian DNA para korban.
"Mereka mengatakan kepada kami, 38 sampel telah cocok. Jasad korban ke-39 hanya cocok untuk sebagian saja karena dia tidak memiliki keluarga dekat," ujar Swaraj.
"Kami menemukan kartu identitas, rambut panjang, kada dan beberapa alas kaki non-Irak," kata Swaraj. Kada adalah gelang yang dikenakan oleh orang-orang Sikh, yang tidak memotong rambutnya.
Para pekerja diculik pada Juni 2014 ketika para militan NIIS menyerbu banyak wilayah di Irak dan merebut Mosul untuk dijadikan ibu kota kekhalifahan versi kelompok tersebut.
Pemerintah India selama bertahun-tahun bersikeras bahwa mereka masih hidup dan pengumuman terbaru memicu kecaman dari para keluarga korban.
Korbannya kebanyakan berasal dari keluarga miskin di Negara Bagian Punjab, India utara, dan telah bekerja untuk sebuah perusahaan konstruksi di Mosul saat mereka ditangkap.
"Kami tahu bahwa orang-orang ini telah dipindahkan dari Mosul ke kota Badush oleh para penculik mereka," kata Swaraj.
Sebuah pesawat khusus dari India akan menjemput puluhan jasad itu setelah seluru proses identifikasi dan persyaratan formalitas lainnya rampung di Irak.
Proses uji DNA masih belum rampung untuk korban akhir karena tingkat kecocokannya baru 70 persen.(AFP/REUTERS)