Jika hendak bersepatu roda, sebaiknya dilakukan di area yang aman dan tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Jangan seperti yang dilakukan oleh seorang warga kota Dalian, Provinsi Liaoning, China, Minggu (18/3). Ia bermain sepatu roda dengan membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Dalam aksinya, si pemuda memegang bagian belakang bus sehingga dirinya ikut terbawa bus yang sedang melaju kencang. Seorang pengendara mobil melihat aksi si pemuda dan merekamnya. Video kemudian diunggah di media UPI. Dalam video ini, tampak si pengguna sepatu roda menikmati aksinya yang sangat membahayakan. Pengemudi yang merekam kejadian itu terdengar mengutarakan keheranannya terhadap aksi si pemuda. ”Apa yang sedang dilakukannya?” (LOK)
Dongguan
Jangan sembarangan melempar sisa apel yang telah dimakan. Kondisi kesehatan seorang bayi di China kritis gara-gara terkena lemparan apel. Bayi yang bernama Fanfan dan berusia tiga bulan itu, pekan lalu, sedang digendong neneknya. Ia dibawa keluar apartemen mereka di Dongguan, Provinsi Guangdong, China. Tiba-tiba Fanfan terkena lemparan apel di kepalanya. Apel itu berasal dari lantai atas bangunan apartemen. Menurut situs globaltimes.cn, dokter di rumah sakit anak di Shenzhen mendiagnosis, akibat terkena lemparan apel yang keras, Fanfan mengalami trauma kepala. Tengkoraknya cedera. Mengingat aksi itu menyebabkan kondisi bayi kritis, polisi melakukan penyelidikan. Ayah Fanfan, yang bernama belakang Yu, mengatakan kepada polisi bahwa ia yakin apel dilempar oleh seorang anak yang tinggal di atas lantai apartemen mereka yang tingginya 28 lantai. Fanfan dioperasi untuk menghentikan pendarahan otak. Sejauh ini biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengobatan Fanfan mencapai 100.000 yuan (Rp 217 juta). ”Dokter mengatakan, meski Fanfan bisa sadar kembali, otak kanannya tetap kehilangan semua fungsinya. Ibu dan neneknya sangat kesal atas kejadian ini,” papar Yu. Menurut dia, polisi telah mempersempit penyelidikan setelah mengumpulkan contoh darah dan air liur dari semua penghuni apartemen. (LOK)