Win Myint Terpilih sebagai Presiden Myanmar
Parlemen Myanmar, Rabu (28/3), memilih Win Myint, mitra dekat pemimpin de facto Aung San Suu Kyi, sebagai presiden baru Myanmar. Terpilihnya Myint tidak akan memengaruhi keseimbangan kekuasaan di Myanmar. Tentara tetap memiliki peran politik yang besar. Win Myint, yang pekan lalu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Majelis Rendah, akhirnya dipilih oleh kedua majelis di parlemen yang dikuasai partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi. Myint menggantikan Presiden Htin Kyaw yang mengundurkan diri karena persoalan kesehatan. Myint (66) memenangi pemilihan dengan memperoleh 403 dari 636 suara anggota parlemen. Ia mengalahkan dua pesaingnya, termasuk Penjabat Presiden Myint Swe yang didukung militer. Parlemen Myanmar belum menyebutkan kapan Myint akan dilantik sebagai Presiden Myanmar. Namun, diperkirakan pelantikan itu akan berlangsung pada Kamis ini. ”Tidak akan ada perubahan kebijakan. Kebijakan akan berlanjut seperti sebelumnya di bawah mantan presiden,” kata Kyaw Tote, seorang anggota parlemen dari NLD.