SEOUL, KAMIS — Pejabat Korea Utara dan Korea Selatan, Kamis (5/4/2018), bertemu untuk membahas detail pertemuan Presiden Korsel Moon Jae-in dan Pemimpin Korut Kim Jong Un pada 24 April 2018 di Rumah Perdamaian di zona demiliterisasi, Desa Panmunjom, di perbatasan kedua Korea.
Kim Jong Un akan menjadi pemimpin Korut pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Korsel sejak akhir perang Korea. Sebab, pertemuan itu diselenggarakan di perbatasan sisi selatan.
Kantor Kepresidenan Korsel mengatakan, pertemuan pejabat dari kedua Korea pada Kamis kemarin bertujuan untuk memastikan protokol, langkah-langkah keamanan, dan liputan media terkait pertemuan Moon Jae-in dan Kim Jong Un. ”Kami melakukan pembicaraan selama empat jam penuh,” kata Kwun Hyuk-ki, salah satu dari lima anggota delegasi Korsel. Namun, Hyuk-ki menolak memberikan rincian. Ia hanya mengatakan, kedua belah pihak akan bertemu lagi membahas tanggal pertemuan.
Pertemuan ketiga
Pertemuan Moon Jae-in dan Kim Jong Un pada akhir bulan ini akan menjadi pertemuan kedua Korea yang ketiga kalinya sejak Perang Korea. Dalam pertemuan Kamis kemarin, perhatian telah sangat terfokus pada rincian bagaimana Kim Jong Un akan disambut pihak Korsel ketika ia melintasi garis demarkasi militer.
Berbagai laporan media menyatakan, Kim Jong Un kemungkinan akan disambut oleh penjaga kehormatan Korsel karena dua mantan Presiden Korsel sebelumnya juga disambut penjaga kehormatan Korut ketika mereka mengunjungi Pyongyang untuk menghadiri pertemuan pada tahun 2000 dan 2007. Kedua belah pihak juga diyakini telah membahas apakah akan mengizinkan siaran langsung atas pertemuan mereka.
Delegasi pejabat Korsel, Kamis kemarin, dipimpin Kim Sang-gyun, Direktur Senior Badan Intelijen Nasional Korsel, sedangkan pejabat Korut dipimpin Kim Chang Son, pejabat dari Komisi Urusan Negara Korut. Mereka didampingi lima anggota delegasi lainnya.
Turunnya ketegangan di Semenanjung Korea diawali dari keikutsertaan kontingen Korut pada Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korsel. Kotingen itu dipimpin Kim Yo-jong, adik Kim Jong Un.
Sejak itu, Pyongyang memulai langkah diplomatik yang melahirkan gagasam pertemuan Korut, Korsel, dan Amerika Serikat. Situasi dinilai semakin positif setelah Kim Jong Un dan istrinya menghadiri konser K-Pop yang digelar di Pyongyang. (AFP/AP/LOK)