logo Kompas.id
InternasionalDamai dengan Kopi
Iklan

Damai dengan Kopi

Oleh
· 3 menit baca
Kumpulan biji kopi  hasil usaha bersama di  Mindanao, Filipina selatan, diperlihatkan oleh seorang anggota masyarakat setempat, 26 Maret lalu.  Kopi menjadi alat untuk meredakan konflik dan menciptakan harmoni di kalangan warga Mindanao yang bertahun-tahun dilanda konflik.
THOMSON REUTERS FOUNDATION/Kieran Guilbert

Kumpulan biji kopi hasil usaha bersama di Mindanao, Filipina selatan, diperlihatkan oleh seorang anggota masyarakat setempat, 26 Maret lalu. Kopi menjadi alat untuk meredakan konflik dan menciptakan harmoni di kalangan warga Mindanao yang bertahun-tahun dilanda konflik.

Lima tahun lalu, Marivic Dubria—petani di Mindanao, Filipina selatan—terpaksa membeli kopi sachet Nescafe untuk melayani tamunya. Ia malu dengan kualitas kopi yang dia tanam. Kehidupan keluarganya di pulau terbesar kedua di Filipina itu sangat keras. Penghasilan keluarganya hanya 1.000 dollar AS (Rp 13,5 juta) setahun dari panenan kopi. Biji kopi mereka hanya dihargai 20 sen dollar AS (Rp 2.700) per kilogram oleh pedagang lokal.

Kini, kehidupan Dubria mulai berubah. Perubahan ini terjadi setelah ia ditangani oleh Coffee for Peace (CfP), perusahaan sosial yang bertujuan meningkatkan penghasilan petani, melindungi lingkungan, dan menumbuhkan perdamaian masyarakat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000