NUSA DUA, KOMPAS - Indonesia mengajak negara-negara Afrika bergabung di organisasi negara penghasil minyak sawit. Lewat organisasi itu, kepentingan negara produsen bisa diperjuangkan bersama-sama.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ajakan itu disampaikan di sela Indonesia-Africa Forum (IAF) 2018. "Ghana salah satu produsen minyak sawit, walau tidak sebesar Indonesia," ujarnya, Rabu (11/4), di Nusa Dua, Bali.
Kepada perwakilan Ghana, Retno menyampaikan banyak sekali kampanye negatif terhadap minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya. Untuk menghadapi kampanye itu, para produsen CPO perlu bersatu.
Karena itu, Indonesia mengajak Ghana bergabung ke Organisasi Negara Produsen CPO (CPOPC). "Ghana menyampaikan siap bekerja sama dengan Indonesia," ujarnya.
Saat ini, keanggotaan CPOPC baru terdiri dari Indonesia dan Malaysia yang menghasilkan 85 persen CPO di pasar global. Sementara di Ghana, sejumlah perusahaan Indonesia sudah membuka perkebunan sawit. "Mereka juga meminta Indonesia membantu pengembangan produk hilir CPO. Diskusi dengan Ghana tadi banyak soal kelapa sawit,"kata Retno.
Ghana juga ingin meningkatkan kehadirannya di Indonesia. Meski sudah mengoperasikan kedutaan besar di Jakarta, Ghana ingin menunjuk Konsul Kehormatan di kota-kota lain di Indonesia.