ANKARA, KAMIS - Gempa bermagnitudo 5,9 mengguncang Provinsi Bushehr, Iran Selatan, pada Kamis (19/4/2018) pagi. Pusat gempa berada tak jauh dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) satu-satunya milik Iran. Banyak rumah di wilayah pedesaan Provinsi Bushehr yang terbuat dari batu bata lumpur hancur.
Kantor berita Tasnim melaporkan bahwa guncangan gempa juga dirasakan hingga Bahrain dan beberapa negara di wilayah Teluk lainnya.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan, gempa terjadi pada pukul 06.34 GMT sekitar 100 kilometer di timur Bushehr. USGS menyatakan gempa besar tersebut berkekuatan 5,5, namun televisi pemerintah Iran, mengutip pejabat Iran, menyatakan bahwa gempa itu berkekuatan 5,9.
Televisi pemerintah Iran memberitakan bahwa pusat gempa berada di dekat kota Kaki, namun tidak melaporkan apa saja kerusakan yang terjadi di PLTN di Bushehr yang juga pernah diguncang gempa beberapa waktu lalu, dan kemudian dibangun dengan teknik bangunan tanan gempa.
Pihak berwenang menyatakan gempa itu tidak mempengaruhi operasi rutin di PLTN tersebut. Organisasi Bulan Sabit Merah Iran menyatakan episentrum gempa berada di daerah yang berpenduduk jarang.
Mengungsi
Bahrain yang terletak di lepas pantai Arab Saudi mengatakan bahwa warga Bahrain merasakan guncangan gempa tersebut. Mereka pun segera mengungsi turun dari gedung-gedung perkantoran yang menjulang tinggi. Beberapa warga di Qatar juga merasakan gempa tersebut. Mereka dievakuasi dari gedung-gedung tinggi di area West Bay Doha. Mereka yang di Kuwait pun juga merasakan gempa tersebut.
USGS menyatakan bahwa kedalaman gempa bumi berada 10 kilometer di bawah permukaan. Gempa bumi dangkal sering menyebabkan kerusakan yang lebih banyak. Gempa bermagnitudo 5 dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar.
Iran yang terletak di garis patahan utama memang rentan terhadap gempa bumi yang terjadi hampir setiap hari. Pada tahun 2003, gempa berkekuatan 6,6 mengguncang kota bersejarah Bam, menewaskan 26.000 orang. Bam terletak di dekat PLTN Bushehr. Beruntung PLTN tersebut tidak mengalami kerusakan pada saat terjadi gempa.
Pada November 2017, gempa berkekuatan 7,3 mengguncang wilayah pegunungan Iran dekat perbatasan Irak, menewaskan lebih dari 530 orang dan melukai ribuan warga Iran. Di Irak, sembilan orang tewas dan 550 orang cedera. Semua terjadi di wilayah Kurdi di utara Irak. (REUTERS/AP)