PM Armenia Serzh Sargsyan Mundur
Setelah didera unjuk rasa selama hampir dua minggu, Perdana Menteri Armenia Serzh Sargsyan, Senin (23/4/2018), mengundurkan diri. Sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu sebenarnya baru terpilih jadi PM Armenia pekan lalu. Sebelumnya, selama lebih dari satu dekade, Sargsyan menjabat Presiden Armenia. Di bawah konstitusi yang telah direvisi, PM memiliki kekuasaan lebih menentukan, presiden hanya simbol. Sargsyan ditengarai berupaya mempertahankan kekuasaannya. Situasi itu memicu kritik. Tekanan terhadap Sargsyan kian kuat ketika tentara turut berunjuk rasa. ”Dalam situasi saat ini, ada beberapa solusi. Namun, saya tak akan memilih salah satu. Ini bukan gaya saya. Saya mundur dari kepemimpinan negara dan jabatan PM Armenia,” kata Sargsyan. (REUTERS/LOK/JOS)