AS Selidiki Dugaan Pelanggaran Huawei Terkait Sanksi pada Iran

AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN, FILE

Sebuah acara peluncuran Huawei MateBook di Beijing, China, dalam foto tanggal 26 Juni 2016. China mengingatkan Washington, Kamis (26/4/2018), agar tidak merusak kepercayaan bisnis menyusul munculnya laporan tentang langkah otoritas AS untuk menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran oleh perusahaan teknologi China, Huawei, terkait sanksi pada Iran.

Jaksa-jaksa AS di New York tengah menyelidiki dugaan pelanggaran oleh perusahaan teknologi China, Huawei, terkait sanksi pada Iran. Sejak tahun 2016, otoritas AS telah menginvestigasi tuduhan pengiriman produk-produk Huawei dari AS ke Iran atau negara-negara lain, yang dikategorikan sebagai pelanggaran undang-undang ekspor dan sanksi di AS.

Laporan langkah penyelidikan itu muncul menjelang kunjungan Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin ke Beijing, China, pekan depan, untuk mendiskusikan ancaman Presiden AS Donald Trump yang akan menaikkan tarif masuk bagi produk-produk China ke AS.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menyatakan, China menentang negara manapun yang menerapkan sanksi-sanksi unilateral berdasarkan hukum negara itu sendiri. (AP/REUTERS/LOK)