logo Kompas.id
InternasionalKisah Satu Guru Dua Murid
Iklan

Kisah Satu Guru Dua Murid

Oleh
Kris Razianto Mada dari Kuala Lumpur, malaysia
· 2 menit baca

Pada tahun ke-14 kekuasaan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Anwar Ibrahim mencapai puncak karier politiknya. Ia terpilih sebagai Wakil PM Malaysia, Desember 1993. Banyak pihak yakin, Anwar akan menjadi PM Malaysia.

Mahathir dianggap sebagai mentor dan Anwar muridnya. Sayangnya, hubungan dua politisi itu memburuk pada 1997. Puncaknya, Anwar ditangkap dan ditahan pada September 1998. Ia dituduh korupsi. Penangkapan itu membuat Anwar terlempar dari pusat kekuasaan. Sejak itu sampai sekarang, ia bolak-balik masuk penjara dengan beragam tuduhan.

Mahathir lalu meletakkan jabatan pada 2003 dan digantikan Abdullah Badawi. Mahathir sebelumnya memilih Abdullah sebagai wakil PM untuk menggantikan Anwar. Namun, Mahathir tidak jenak dalam masa pensiunnya. ”Banyak yang datang kepada saya dan mengadukan berbagai hal tentang PM kelima (Abdullah Badawi). Saya ingin istirahat, tetapi karena banyak aduan, saya terpaksa turun lagi,” ujarnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000