logo Kompas.id
InternasionalLonceng Kematian Solusi Dua...
Iklan

Lonceng Kematian Solusi Dua Negara

Oleh
TRIAS KUNCAHYONO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C336m3Tsvd-NWpU04BzCignU1_Y=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F65579536.jpg
REUTERS/EDUARDO MUNOZ

Seorang demonstran menempatkan selebaran bertuliskan nama-nama warga Palestina yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di perbatasan Gaza-Israel. Selebaran itu diletakkan di sekitar tugu peringatan, dalam protes menuntut kebebasan dan martabat Palestina di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Rabu (16/5/2018).

Pemindahan Kedutaan Besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem, mulai 14 Mei lalu oleh para pendukung Presiden AS Donald Trump dan Israel, disebut sebagai peristiwa bersejarah yang sudah ditunggu sejak 70 tahun silam. Ini diyakini Trump sebagai langkah awal untuk mewujudkan perdamaian di Palestina. Bahkan, Hagit Yaso, perempuan penyanyi berdarah Yahudi Etiopia yang tampil dalam acara tersebut menyanyikan lagu ”Od Yavo Shalom Aleinu”, damai beserta kita.

Bagi Israel, pemindahan Kedutaan AS itu memang menjadi perayaan sesungguhnya dari ”Yom Yerushalayim” atau Hari Jerusalem. Yakni, hari kembalinya orang-orang Yahudi ke situs suci di Kota Suci pada 1967, yakni setelah perang. Sebaliknya, bagi orang Palestina, seperti dikatakan Saeb Erakat, seorang pejabat senior Palestina, pemindahan itu sebagai ”tindakan bermusuhan begitu keji melawan hukum internasional,” dan Trump mendorong ”anarki internasional” serta ”meneguhkan pendudukan Israel dan kolonialisme”.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000