logo Kompas.id
InternasionalDunia Usaha Berdenyut Lagi
Iklan

Dunia Usaha Berdenyut Lagi

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sL1iYwgGSLwBE1SLKtDlfOc-gDo=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180510AIK01.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Asap industri dan PLTU batu bara terlihat mengepul dari pinggiran Kota Sanming, Provinsi Fujian, China pada Rabu (18/4/2018). Kemajuan industri dan ekonomi China banyak ditopang oleh penggunaan energi batu bara. Namun, seiring dengan dampak buruk pencemaran mereka mulai menggantinya dengan energi bersih, seperti solar panel. Namun, China kini menjadi investor utama PLTU batubara di Indonesia.

Ratusan mesin jahit pabrik garmen di kota Dandong, China, dibiarkan berdebu karena tak digunakan selama berbulan-bulan. Hal ini terjadi gara-gara sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara yang menyatakan bahwa semua warga Korut yang bekerja di luar negeri harus ditarik pulang. Kondisi itu juga menimpa perempuan-perempuan Korut yang bekerja di pabrik garmen Dandong.

Namun, kini, seiring membaiknya situasi di Semenanjung Korea, mesin jahit-mesin jahit itu hidup kembali. Para pekerja Korut kembali sibuk dengan kegiatan memotong kain, mengayuh pedal mesin jahit, dan menyelesaikan seluruh produksi garmen China.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000