Afghanistan Kembali Diguncang Bom
Warga Afghanistan menyambut anggota Taliban untuk bersama-sama merayakan gencatan senjata di distrik Rodat provinsi Nangarhar, Afghanistan, Sabtu (16/6/2018) lalu. Taliban enggan memperpanjang gencatan senjata yang ditawarkan oleh pemerintah Afghanistan.
Setidaknya 14 orang tewas dan 45 lainnya luka-luka setelah sebuah bom diledakkan di luar Kantor Gubernur Nangarhar, Afghanistan, Minggu (17/6/2018). Sebelumnya, serangan serupa juga mengguncang Nangarhar dan menewaskan setidaknya 36 orang. Kedua serangan itu terjadi saat Pemerintah Afghanistan dan Taliban berada dalam situasi gencatan senjata dan perayaan Idul Fitri. Serangan pertama yang terjadi pada Sabtu (16/6) diduga kuat dilakukan oleh kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS). Amaq, media yang berafiliasi dengan NIIS, mengatakan, sasaran kelompok itu adalah pasukan Afghanistan. Namun, dalam serangan itu, banyak anggota Taliban yang menjadi korban. Di sisi lain, Taliban menolak tawaran Presiden Ashraf Ghani yang memperpanjang masa gencatan senjata. (AFP/Reuters/BEN/JOS)
