Salah Sasaran, Tentara Filipina Tembak Polisi
Tentara Filipina yang memburu gerilyawan komunis telah keliru menembak sasaran. Pihak berwenang, Selasa (26/6/2018), mengatakan, korban salah sasaran itu adalah polisi Filipina yang berpatroli di hutan. Tentara Filipina baru mengetahui bahwa mereka menembaki polisi setelah baku tembak yang terjadi selama 30 menit itu berhenti. Dalam kejadian itu, enam polisi tewas dan sembilan lainnya cedera. ”Itu adalah daerah hutan yang bervegetasi dan Anda tidak dapat melihat dari posisi kami,” kata Kapten Francis Agno, juru bicara divisi tentara yang terlibat dalam baku tembak tersebut. Bentrokan itu terjadi di Provinsi Samar yang merupakan salah satu benteng pemberontak komunis. Polisi mengatakan, rekan-rekan mereka juga melakukan patroli di dekat kota Santa Rita, Samar, sekitar 550 kilometer di tenggara Manila. Penyelidikan atas insiden itu telah dilakukan sejak Senin lalu. (AFP/LOK)