Koordinator Diaspora Lebanon Temui Dubes RI di Beirut

KBRI BEIRUT

Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy (kanan) menerima kunjungan Elie Turk, penasehat Menteri Luar Negeri Lebanon, Kamis (28/6/2018) pagi waktu di Beirut.

BEIRUT, KAMIS - Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Elie Turk, penasehat Menteri Luar Negeri Lebanon, di KBRI Beirut, Kamis (28/6/2018) pagi waktu setempat.

Pada saat itu Elie memperkenalkan dirinya selain sebagai penasehat dari Menlu Lebanon Gibran Basil, juga bertugas sebagai koordinator masyarakat diaspora Lebanon (Lebanese Diaspora Energy/LDE). Mereka antara lain berbincang tentang peran diaspora Lebanon memperkenalkan produk-produk Indonesia.

Menurut Elie, Lebanon memiliki kekuatan diaspora di hampir seluruh dunia dan jumlahnya mencapai sekitar 14 juta. Pemerintah Lebanon melalui LDE secara rutin melakukan konferensi untuk menggalang para diaspora yang memiliki derap kegiatan di luar negeri.

“Para diaspora Lebanon banyak yang sukses sebagai pengusaha, artis, dan bahkan menjadi pejabat pemerintahan, seperti contoh di Brasil ada wali kota, anggota parlemen, menteri bahkan sampai Presiden Brasil yang sekarang berdarah Lebanon,” tambah Elie, seperti disampaikan KBRI Beirut.

Menurutnya komunitas Lebanon di Indonesia memang tidak begitu besar, namun ke depan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia dari Lebanon salah satunya melalui pengalaman sukses para diasporanya, khususnya dalam sektor ekonomi dan perdagangan.

KBRI BEIRUT

Di akhir pertemuan itu, Kamis (28/6/2018), Dubes RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy memberikan plakat penghargaan dan beberapa buku tentang Indonesia kepada Elie Turk, penasehat Menteri Luar Negeri Lebanon, sebagai tanda penghormatan dan cenderamata.

Mediator produk Indonesia

Elie menegaskan, produk-produk Indonesia dikenal memiliki kualitas dan daya saing pasar yang baik. Lebanon melalui jaringan diasporanya bisa menjadi mediator untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia di pasar Afrika dan Eropa.

Sementara itu Dubes Chozin menjelaskan, Pemerintah Indonesia saat ini juga memiliki prioritas untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara sahabat, tidak terkecuali dengan Lebanon.

Berbagai upaya telah dilakukan KBRI Beirut. Salah satunya dengan menggalang para pengusaha Lebanon untuk hadir pada Trade Expo di Jakarta setiap tahunnya.

Begitu juga kebijakan bebas visa bagi warga negara Lebanon diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi kedua negara.

Selain membahas hubungan ekonomi, keduanya juga berdiskusi mengenai perkembangan politik di Lebanon. Di akhir pertemuan Dubes Chozin memberikan plakat penghargaan beserta beberapa buku tentang Indonesia kepada Dubes Elie sebagai tanda penghormatan dan cenderamata.