MAGELANG, KOMPAS Indonesia saat ini akan mengembangkan kerja sama promosi pariwisata dengan sejumlah negara sesama pemilik warisan dunia. Kerja sama itu akan dilakukan dengan membuat paket atau program wisata tertentu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke masing-masing negara.
”Sebagai sesama pemilik warisan dunia, kita akan mengembangkan pola kerja sama sister heritage. Selain melakukan kerja sama promosi bersama dengan negara-negara lain, kita akan saling bertukar pengalaman dan bertukar pasar,” kata Direktur Pemasaran dan Kerja Sama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Sahala Parlindungan Siahaan, Jumat (6/7/2018).
Indonesia telah menjalin kerja sama sister temple dengan Kamboja, dan telah menandatangani nota kesepahaman dengan India. Kerja sama Indonesia-Kamboja dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur dan Angkor Wat. Kerja sama Indonesia-India diarahkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan dan Taj Mahal.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kerja sama pariwisata tersebut diwujudkan dengan membuat paket-paket wisata khusus. ”Dalam satu paket wisata, mungkin bisa terdiri dari beberapa destinasi wisata, dari dua negara sekaligus,” ujarnya.
Saat ini, Indonesia menawarkan kerja sama pariwisata dengan Thailand. Candi Borobudur akan ditawarkan sebagai obyek wisata utama untuk dikerjasamakan. (EGI)