Korban Banjir di Jepang Mencapai 200 Orang
Menteri Sekretaris Negara Jepang Yoshihide Suga, di Tokyo, Kamis (12/7/2018), mengatakan, cuaca ekstrem dan kekurangan air setelah banjir dan longsor di Jepang wilayah barat dikhawatirkan akan memicu penyakit. Ia mengonfirmasi, sebanyak 200 orang tewas akibat banjir dan longsor di bagian barat Jepang. Bencana ini merupakan yang terburuk selama 36 tahun. Suga mengatakan, bencana ini terjadi karena derasnya hujan yang belum pernah terjadi sebesar ini. Beberapa tahun belakangan, hujan deras makin sering terjadi. Dia mengakui, ke depan perlu ada langkah mengurangi kerusakan akibat bencana seperti ini. Sebanyak 200.000 rumah tidak mempunyai air bersih setelah bencana dan ribuan orang kehilangan rumah. Suga menambahkan, 21 orang masih hilang dan sekitar 40 orang lainnya kehilangan kontak dengan keluarga mereka. (AP/REUTERS/RET)