Upaya Indonesia Mendamaikan Afghanistan Diapresiasi
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Pertemuan trilateral antara Indonesia, Afghanistan, dan Pakistan pada Mei 2018 kembali mendapat apresiasi dunia internasional. Indonesia dinilai memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan perdamaian di Afghanistan.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, di Bandung, Jumat (13/7/2018), mengatakan, pada dasarnya, pertemuan tersebut bertujuan membangun keyakinan akan tercipta suasana yang lebih baik bagi Afghanistan melalui ulama dari tiga negara.
”Beberapa hari lalu, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengadakan pertemuan. Sekitar lima atau enam ulama Indonesia diundang khusus untuk menceritakan hasil pertemuan trilateral itu,” ujar Retno.
Selain Indonesia, Afghanistan dan Pakistan juga hadir untuk menyampaikan hasil pertemuan tersebut.
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya menambahkan, Indonesia juga telah melaporkan hasil pertemuan trilateral itu dalam sebuah pertemuan internasional di Jerman.
”Pada Oktober nanti, akan ada pertemuan di London, Inggris, yang fokus tentang perdamaian Afghanistan,” ucap Desra.
Sebelumnya, pertemuan trilateral antara Indonesia, Afghanistan, dan Pakistan terkait perdamaian Afghanistan diadakan di Istana Bogor, Jawa Barat, 11 Mei 2018. Pertemuan tersebut menghasilkan Deklarasi Damai oleh ulama ketiga negara itu.
Deklarasi memuat kesepahaman tentang konsep perdamaian berdasarkan Al Quran dan hadis. Diharapkan, deklarasi dapat mempercepat penyelesaian perang saudara yang sudah berlangsung selama 40 tahun di Afghanistan.
Adapun pernyataan deklarasi itu diwakili oleh pemimpin delegasi ulama Pakistan, Qibla Ayas; pemimpin delegasi ulama Afghanistan, Ataulloh Lodin; dan pemimpin delegasi Indonesia, M Quraish Shihab.