logo Kompas.id
InternasionalJutaan Data Kesehatan...
Iklan

Jutaan Data Kesehatan Singapura Dicuri

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OxfsfZ0mZXvPL4K3mMx_8HchoI0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180719jum-vaksinasi-mr.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Ilustrasi: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Muhamad Muslim (kanan) bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie (kiri) menyampaikan rencana kegiatan vaksinasi measles rubella (MR) di Kalsel, Rabu (18/7/2018).

SINGAPURA, JUMAT - Serangan siber menyasar database kesehatan Pemerintah Singapura. Pemerintah Singapura, Jumat (20/7/2018), mengatakan, lebih dari 1,5 juta data kesehatan, termasuk milik Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dicuri.

Serangan siber itu oleh Pemerintah Singapura disebut sebagai ”pelanggaran data pribadi paling serius” yang pernah dialami negeri itu. Yang memprihatinkan, serangan justru terjadi ketika Singapura—yang telah menjadi negara digital—menjadikan keamanan siber sebagai prioritas utama untuk ASEAN dan untuk Singapura sendiri.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000