Kemampuan Serangan Siber Iran Meningkat
Iran dinilai telah memperluas kemampuan dalam melakukan serangan siber dan menimbulkan bahaya bagi perusahaan serta lembaga penelitian di Jerman. Hal ini diungkapkan badan intelijen domestik BfV Jerman dalam laporan tahunannya. Laporan ini, yang dikeluarkan pada Selasa (24/7/2018) oleh Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer dan BfV, menyebutkan peningkatan serangan siber secara terus-menerus dan kemungkinan berasal dari Iran sejak 2014. Disampaikan pula banyak serangan terjadi terhadap sasaran-sasaran di Jerman pada 2017. ”Dibandingkan dengan serangan oleh Rusia atau China, secara kualitatif sudah tidak bisa dibedakan lagi,” ujarnya. ”Iran telah memantapkan diri sebagai aktor yang cakap dan kuat di ranah spionase dunia maya,” katanya menambahkan. (REUTERS/ATO)