logo Kompas.id
InternasionalNegara Berkembang Sempoyongan,...
Iklan

Negara Berkembang Sempoyongan, China Berani Menggertak Spekulan

Oleh
Simon Saragih
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xRdzDEg6fkRhloXxb44-MyXpEJc=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FMON.jpg
Kompas

Simon Saragih, wartawan senior Kompas

Kurs rupiah dan mata uang 24 negara berkembang sedang tertekan dan berjatuhan sejak April 2018. Kali ini pemicu utama adalah pengetatan kembali uang beredar oleh Bank Sentral Amerika Serikat. Aliran modal asing ke negara-negara berkembang terhenti dan sebagian dana asing yang sudah masuk mendadak keluar lagi.

Namun, intinya, negara-negara berkembang belum lulus dalam pelajaran tentang gejolak kurs mata uang dan cara mengatasinya. Isu ini menjadi bagian dari laporan The Bank for International Settlement (BIS) pada Juni 2018.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000