Beijing ke Hong Kong dengan Kereta Supercepat Hanya 9 Jam

AFP PHOTO/JOHANNES EISELE

Seorang pekerja membersihkan peron di dekat kereta supercepat di stasiun Nanjing Selatan, China, 6 Agustus 2018. China akan mengoperasikan kereta supercepat dari Beijing ke Hong Kong pada September 2018 dan memangkas perjalanan menjadi sekitar 9 jam.

BEIJING, JUMAT — Beijing dan Hong Kong dapat ditempuh dalam waktu sekitar sembilan jam dengan kereta supercepat. Penumpang harus membayar tiket sebesar 1.000 yuan atau 146 dollar AS atau setara dengan Rp 2,1 juta.

Menurut pihak MTR Corporation, operator jaringan transit berbasis rel Hong Kong, seperti dikutip China Daily, Jumat (10/8/2018), pembangunan Stasiun Kowloon Barat di Hong Kong seluas 400.000 meter persegi sudah selesai. Sebanyak 1.500 sinyal dan berbagai fasilitas stasiun sudah siap digunakan.

Stasiun Kowloon Barat di Hong Kong itu juga terhubung dengan pelabuhan. Penumpang dari Hong Kong dapat melalui pemeriksaan imigrasi, bea dan cukai, serta karantina sebelum naik kereta supercepat menuju 17 destinasi di wilayah China daratan.

Sebelum kereta supercepat ini hadir, perjalanan dari Beijing menuju Hong Kong dengan kereta menghabiskan waktu sekitar 24 jam.

Kini perjalanan Beijing-Hong Kong dipangkas menjadi 9 jam (dengan kereta supercepat Beijing Barat-Guangzhou Selatan) dan tersambung dengan rute Guangzhou menuju Hong Kong sepanjang 26 kilometer selama 48 menit. Untuk rute terbaru ini, penumpang baru dapat menggunakannya bulan depan.

Jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Hong Kong ke wilayah China daratan dengan kereta supercepat pada tahun pertama operasi diperkirakan 109.200 orang setiap hari.