Indonesia Kerja Sama Bidang Keamanan Siber dengan Inggris

KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Pemerintah Indonesia dan Inggris menandatangani perjanjian kerja sama dalam peningkatan keamanan siber, Selasa (14/8/2018) di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS--Pemerintah Indonesia meningkatkan keamanan siber melalui kerja sama dengan Inggris. Kerja sama tersebut terkait dengan pengadopsian teknologi dan pelatihan bagi tenaga keamanan siber Indonesia.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di kantor Kementeri Luar Negeri Indonesia di Jakarta, Selasa (14/8/2018). Indonesia diwakili oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi, sedangkan Inggris diwakili oleh Menteri Muda Urusan Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Inggris Mark Field.

Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia A M Fachir mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan siber di Indonesia.

Djoko menjelaskan, Inggris dipilih Indonesia karena memiliki teknologi yang maju dalam menangani masalah kemanan siber.

"Kami akan adopsi teknologi dari negara maju. Selain Inggris, kami sudah bekerja sama dengan Belanda dan Australia," kata Djoko. Namun, Djoko enggan menjelaskan teknologi yang ingin diadopsi oleh Indonesia demi keamanan negara.

Selain mengadopsi teknologi, sejumlah tenaga ahli pengamanan siber Indonesia akan diberikan pelatihan oleh tenaga ahli dari negara maju.

Saat ini, kerja sama tersebut masih dalam tahap awal. Selanjutnya, akan mengarah pada tahap teknis.