logo Kompas.id
InternasionalIndonesia Protes Iklan...
Iklan

Indonesia Protes Iklan Pekerja di Singapura

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w-XVc3IQEWbdo7tay01mgEJxFC4=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fkompas_tark_14423954_123_0.jpeg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Relawan yang juga buruh migran Sandria Putri (kiri) mendata para rekannya sesama buruh migran untuk melakukan proses daftar ulang kursus di Sekolah Indonesia Singapura, Singapura, Minggu (31/5/18). Banyak diantara mereka yang menjadi buruh migran karena ingin melanjutkan kuliah, namun tidak memiliki biaya. Dengan menjadi buruh migran, mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga menjadi sarjana.

JAKARTA, KOMPAS - Indonesia mengajukan keberatan kepada Singapura. Keberatan itu dipicu iklan penyediaan pekerja migran Indonesia di laman e-niaga.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu M Iqbal mengatakan, persoalan itu sudah dipantau Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura. KBRI Singapura telah menyampaikan keprihatinan secara tertulis atas persoalan itu kepada Kementerian Tenaga Kerja Singapura. ”KBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Singapura,” kata Iqbal, Minggu (16/9/2018), di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000