logo Kompas.id
InternasionalSkenario Turki soal Faksi...
Iklan

Skenario Turki soal Faksi Radikal di Idlib

Oleh
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YzA3FuvIGuliiWEZC0ZNgKJKgXg=/1024x714/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F69978021-1.jpg
AP PHOTO/POOL/HOW HWEE YO

Presiden China Xi Jinping (tengah depan) diapit oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (barisan depan ketiga dari kiri), Presiden Mesir Abdel Fatah el-Sisi (kanan depan), Presiden Kenya Uhuru Kenyatta (baris kedua depan, kiri), Presiden Togo Faure Gnassingbe (tengah baris kedua), Presiden Malawi Arthur Peter Mutharika (baris kedua kanan), Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio (kiri belakang), Presiden Liberia George Weah, (tengah belakang), dan para pemimpin Afrika lainnya hadir saat sesi foto kelompok di sela-sela perhelatan Forum Kerja Sama China-Afrika (FOCAC) 2018 di Beijing, China, Senin (3/9/2018).

Pemerintah Mesir mulai mengantisipasi masa depan warga Mesir yang tergabung dalam faksi radikal Hayat Tahrir al-Sham pascakesepakatan Rusia-Turki tentang Idlib di kota Sochi, Rusia, Senin (17/9/2018). Menlu Turki Mevlut Cavusoglu mengungkapkan, intelijen dan aparat keamanan Turki segera berunding dengan intelijen dan aparat keamanan Rusia tentang solusi faksi radikal itu.

Menurut peneliti pada pusat kajian politik dan strategi Al Ahram di Kairo, Ahmed Kamel al-Buheiri, ada 300-400 warga Mesir anggota Hayat Tahrir al-Sham, di antaranya Abu al-Yaqtan al-Misri dan Abu Haris al-Misri. Keduanya pergi ke Suriah pada 2012 untuk bergabung dengan Hayat Tahrir al-Sham.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000