logo Kompas.id
InternasionalSistem Anti-Serangan Udara...
Iklan

Sistem Anti-Serangan Udara S-300 Ubah Peta Konflik di Suriah

Oleh
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nQvvizRnLtnN-SDhYNGmVYmpjAo=/1024x718/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FIRAN-TURKEY-RUSSIA-SYRIA-CONFLICT-DIPLOMACY-SUMMIT_69976585-1.jpg
AFP PHOTO / TURKISH PRESIDENTIAL PRESS SERVICE

Foto yang dan dirilis pada 7 September 2018 oleh layanan Pers Presiden Turki ini menunjukkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan), Presiden Iran Hassan Rouhani (tengah), dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bersiap untuk meninggalkan panggung dalam KTT Trilateral di Teheran. Ketiga pemimpin mengadakan pembicaraan untuk menentukan masa depan Provinsi Idlib, Suriah.

Rusia membuat kejutan dengan mengumumkan akan menyerahkan sistem anti-serangan udara canggih S-300 kepada Suriah dua pekan mendatang. Pengumuman disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu Senin lalu.

Sehari sebelumnya, Moskwa menuduh Israel bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat pengintai militer Rusia, IL-20M, 17 September 2018, di lepas pantai Suriah. Pesawat jatuh akibat tembakan sistem anti-serangan udara S-200 milik Damaskus. Sebanyak 15 anggota militer Rusia yang berada di pesawat itu meninggal.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000