Indonesia-Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Bidang Teknologi

KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Suasana pembukaan New Zealand Tech Day di Jakarta, Kamis (4/10/2018). Hadir dalam acara itu Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters serta Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia dan Selandia Baru menjajaki peluang kerja sama di bidang teknologi untuk berbagai sektor bisnis. Penerapan teknologi meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Trevor Matheson dalam New Zealand Tech Day di Jakarta, Kamis (4/10/2018), mengatakan, negaranya memiliki peluang membantu perkembangan teknologi di Indonesia.

”Selandia Baru sedang menerapkan solusi inovatif di sektor manufaktur fast-moving consumer goods, pembangunan, dan konstruksi,” kata Matheson. Turut hadir dalam acara itu Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menyambut baik tawaran kerja sama Pemerintah Selandia Baru. Nilai transaksi perdagangan kedua negara sebesar Rp 17,6 triliun pada 2017.

”Kita harus meningkatkan jumlah tersebut dua kali lipat dalam waktu tiga hingga empat tahun,” ujar Airlangga.

Peningkatan nilai transaksi perdagangan ke depan diharapkan bersamaan dengan peningkatan ekspor produk manufaktur ke Selandia Baru. Ini karena Indonesia saat ini defisit akibat impor barang dari negara tersebut masih lebih besar.