Iran telah menambah jangkauan rudal balistik miliknya menjadi 700 kilometer. Hal ini disampaikan seorang pejabat senior Iran pada Selasa (16/10/2018) di tengah ketegangan antara negara itu dan Amerika Serikat atas program rudal yang digelar oleh Teheran.
”Kami berhasil membuat rudal balistik darat ke laut, bukan rudal jelajah, yang dapat mengenai kapal apa pun dari jarak 700 kilometer,” ungkap Amirali Hajizadeh, Kepala Divisi Udara Garda Revolusi Iran, seperti dikutip kantor berita Fars.
Tak disebutkan kemampuan jelajah rudal balistik darat ke laut sebelumnya. Namun, pada 2008, Iran memamerkan rudal tanah ke laut yang sanggup mencapai jarak sasaran 290 kilometer.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri Kesepakatan Nuklir Iran dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran. Pertimbangannya, kesepakatan itu cacat karena tidak memasukkan pembatasan terhadap pengembangan rudal balistik Iran atau dukungannya untuk milisi di Suriah, Yaman, Lebanon, dan Irak.
Iran, yang menyatakan program rudalnya murni untuk pertahanan, telah mengancam akan mengganggu pengiriman minyak melalui Selat Hormuz jika AS berusaha menghambat ekspor minyak negara itu. (REUTERS)