SYDNEY, MINGGU - Perdana Menteri Australia Scott Morrison menghadapi kemungkinan partainya, Partai Liberal, kalah dalam pemilu sela memperebutkan kursi legislatif di wilayah Wentworth.
Walaupun hanya kalah satu kursi, dampak kekalahan itu krusial karena Partai Liberal hanya menguasai 76 kursi dari 150 kursi di Majelis Rendah, di mana satu kursi dimiliki oleh ketua DPR. Partai oposisi, Partai Buruh, memiliki 69 kursi dan anggota parlemen independen 6 kursi.
Jika kursi Wentworth lepas, hal ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam 117 tahun. Perebutan kursi ini terjadi antara kandidat independen, Kerryn Phelps, dan kandidat Liberal, Dave Sharma.
Pada Sabtu (20/10/2018) lalu, ketika penghitungan suara mencapai 20 persen, suara Liberal tertinggal jauh. Hal itu mendorong PM Morrison mengaku kalah. Namun, sampai Minggu malam, suara Dave Sharma terus mengejar sampai ”hanya” tertinggal 1.600 suara. Sampai semalam, masih ribuan surat suara belum terhitung.
Kerryn Phelps masih mengklaim kemenangan walaupun kali ini dirinya tidak seyakin sebelumnya. ”Masih berdebar menunggu hasil dari Komisi Pemilu Australia,” kata Phelps.
Seandainya Liberal kalah, koalisi pemerintahan konservatif Morrison harus mencari dukungan dari anggota parlemen independen agar bisa bertahan sampai pemilu Mei 2019.
Isu Jerusalem
Pemilu sela di Wentworth ini menarik perhatian internasional terkait strategi Morrison untuk merebut suara dari kelompok Yahudi yang berjumlah sekitar 13 persen di Wentworth.
Demi meraih kemenangan, Morrison pekan lalu menyatakan bahwa Australia akan mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan akan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Jerusalem.
Menurut Morrison, hasil pemilu itu merefleksikan kemarahan para pemilih Liberal atas kondisi internal Partai Liberal yang berujung pada lengsernya Malcolm Turnbull, Agustus lalu.
”Selisih suara sudah semakin mengecil, surat suara yang dikirim melalui pos belum dihitung. Kemarin, pemilih Liberal mengekspresikan kemarahan mereka,” katanya.
Jika selisih sekitar 100 suara, penghitungan ulang akan otomatis dilakukan. Hasil akhir pemilu sela masih harus menunggu beberapa hari karena surat suara yang dikirim melalui pos masih ditunggu sampai 13 hari.