logo Kompas.id
InternasionalPakta Nuklir Ketinggalan Zaman
Iklan

Pakta Nuklir Ketinggalan Zaman

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0YV-L1H_8ZFABfmBLH4tHwyIKxY=/1024x1188/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F71807428_1540394930.jpg
AFP/MAXIM SHIPENKOV/POOL

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri), Selasa (23/10/2018), bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton (kanan), di Kremlin, Moskwa.

MOSKWA, SELASA—Pemerintah Amerika Serikat akan tetap pada pendirian untuk menarik diri dari pakta nuklir meski ditentang Rusia dan sejumlah negara Eropa. Sikap AS ini tidak berubah meskipun Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton sudah berbicara selama 90 menit dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pertemuan, Selasa (23/10/2018), itu disepakati akan ada rencana pertemuan Putin dengan Presiden AS Donald Trump di Paris, Perancis, bulan depan.

”Sekarang ada realitas strategis yang baru,” kata Bolton. Ia mengatakan, sikap AS itu diambil karena AS menilai pakta nuklir era Perang Dingin itu belum mampu menangani ancaman nuklir baru dari China, Iran, dan Korea Utara. Bagi AS, pakta nuklir lama itu mubazir.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000