Putri Jepang, Ayako (kanan) bersama tunangannya Kei Moriya, tiba di Kuil Meiji, Tokyo, Senin (29/10/2018), untuk melangsungkan upacara pernikahan keduanya.
TOKYO, SENIN -- Putri Jepang Ayako (28) melangsungkan upacara perkawinan dengan seorang pria awam dalam sebuah upacara ritual di Kuil Meiji Tokyo, Senin (29/10/2018). Kei Moriya, sang mempelai laki-laki, adalah pegawai di sebuah perusahaan pelayaran Nippon Yusen. Tampak dalam siaran televisi nasional Jepang, kedua mempelai berjalan pelan di depan para tamu undangan menuju ke dalam kuil.
Pernikahan itu berlangsung di salah satu bangunan seperti pagoda di kompleks kuil. Media Jepang melaporkan, termasuk dalam rangkaian upaca itu adalah momen pertukaran cincin dan berbagi secangkir sake. Kedua ritual tersebut relatif rutin untuk pernikahan Shinto, termasuk kebiasaan orang Jepang biasa.
Ayako, adalah putri sepupu sang kaisar. Dengan gaya rambut era Heian, Ayako mengenakan jubah tradisional dengan pola-pola merah dan hijau, sementara Moriya mengenakan setelan jas. Ayako tampak kemudian berganti pakaian, yakni berupa jubah khas Jepang berwarna merah. "Saya dipenuhi dengan kebahagiaan," katanya kepada para wartawan setelah upacara.
KYODO/VIA REUTERS
Putri Jepang Ayako dan sang suami, Kei Moriya, tampil di depan publik seusai upacara pernikahan keduanya di Tokyo, Senin (29/10/2018). Ayako adalah putri ketiga Pangeran Takamado.
Perempuan yang menikah dengan keluarga kekaisaran menjadi anggota keluarga, tetapi mereka yang menikahi orang biasa, seperti Ayako, harus keluar dari kekaisaran. Moriya mengatakan dirinya berharap sebaik mungkin membantu Ayako menyesuaikan diri dengan kehidupan orang biasa. "Saya ingin kita bekerja bersama, bergandengan tangan, untuk menciptakan keluarga yang penuh dengan senyuman," katanya.
Ayako mengucapkan selamat tinggal pada Kaisar Akihito pekan lalu. Dia mengatakan Senin dia berharap untuk terus membantu kaisar dan permaisuri sebagai mantan anggota keluarga kekaisaran. Cucu tertua dari kaisar akan menikah dengan orang biasa pada tahun 2020. Akihito mengatakan dia akan turun tahta tahun depan. Putra tertuanya, Putra Mahkota Naruhito, akan naik singgasana pada 1 Mei 2019.
Ayako dan Moriya mengaku kenal sejak lama karena ibu mereka telah sama-sama kenal. Ayah Ayako, Pangeran Takamado, yang aktif mendukung sepak bola Jepang, meninggal pada 2002. Moriya mengatakan dia tertarik pada kelembutan diri Ayako. "Dan saya tahu, saya ingin menghabiskan sisa hidup bersamanya," katanya. (AP)
