Petugas pemadam kebakaran melihat rumah yang terbakar di kota kecil Paradise, California, AS, Kamis (8/11/2018) waktu setempat.
PARADISE, SENIN — Sudah 31 orang tewas dan nasib 228 warga belum diketahui akibat kebakaran hebat yang melanda California, Amerika Serikat. Gubernur California Jerry Brown menyatakan, wilayahnya dalam keadaan darurat dan meminta bantuan presiden.
Sampai Senin (12/11/2018), ratusan petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api di lahan seluas lebih dari 450.000 hektar. Ironisnya, saat petugas pemadam bekerja keras, 36 rumah petugas ikut termakan api di area Paradise.
Angin kencang dan udara panas menyebabkan upaya pemadaman terkendala. Sampai Minggu malam, baru sekitar 25 persen lahan di Paradise bisa dipadamkan. ”Sesungguhnya Paradise sudah terhapus dari peta,” kata Tim Aboudara, perwakilan asosiasi internasional pemadam.
Sejumlah rumah pesohor di Pantai Malibu ikut termakan api. Sekitar seperempat juta orang terpaksa dievakuasi.
Pejabat setempat mengingatkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Karena itu, perintah evakuasi harus dipatuhi. ”Rumah Anda bisa dibangun kembali, tetapi nyawa tidak bisa dikembalikan,” kata Kepala Pemadam Los Angeles Daryl Osby.
Selain warga, banyak orang luar mengkhawatirkan nasib keluarga atau kenalan yang tinggal di wilayah yang terbakar. Sol Bechtold, misalnya, berkendara dari satu tempat penampungan ke tempat penampungan lain untuk mencari ibunya, Joanne Caddy, yang berusia 75 tahun.
Dia putus asa mengingat ibunya tinggal seorang diri dan tidak bisa mengemudi. Banyak orang selamat karena bisa menyelamatkan diri dengan kendaraan menembus hutan.
Terbesar
Kebakaran di California ini merupakan yang terbesar jika dibandingkan dengan kebakaran hebat pada 1933, tercatat 29 orang tewas.
Jerry Brown menyebut kejadian ini sebagai tragedi, dan meminta semua pihak bersatu dan bekerja sama. Dia telah meminta bantuan pemerintah federal.
Presiden Donald Trump, yang sedang berada di Perancis untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I, mengirim respons melalui Twitter, mengkritik buruknya manajemen hutan. Gubernur mengatakan, pemerintah negara bagian dan federal harus melakukan sesuatu yang lebih bagi manajemen hutan.
Namun, menurut Brown, perubahan iklim merupakan sumber masalah utama. ”Mereka yang menyangkal (perubahan iklim) jelas menyumbang tragedi, sebagaimana yang kita saksikan dan akan terus kita saksikan dalam tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Adapun Kepala Pemadam Brian Rice mengecam kicauan Trump yang disebutnya, ”picik, salah waktu, serta merendahkan mereka yang sedang menderita dan orang-orang yang sedang berjuang di baris depan”.
Kebakaran besar ini mengundang solidaritas warga terutama dalam hal penggalangan dana. Dalam pemberian anugerah People’s Choice, Minggu malam, di Santa Monica, para selebritas berdoa dan menggalang donasi.
