Kilasan Kawat Sedunia

Walsenburg

Apa yang baik atau enak untuk manusia belum tentu baik bagi binatang. Hal itu terjadi pada seekor anak singa gunung yang dipelihara di sebuah rumah di Walsenburg, Colorado, Amerika Serikat. Dalam berita yang diunggah situs Yahoo.com, Jumat (16/11/2018), itu disebutkan, seorang petugas pengawas satwa liar menyita seekor anak singa gunung dari sebuah rumah di Colorado selatan karena kucing gunung itu sakit setelah warga memberinya makan bratwurst, sosis khas Jerman yang enak rasanya. Anak kucing gunung itu lalu dibawa ke pusat rehabilitasi satwa, Selasa pekan lalu. Dalam berita yang dikutip dari kantor berita AP itu dikatakan, anak kucing tersebut sebelumnya ditemukan saat warga membersihkan gundukan salju dari pinggir jalan. Menurut petugas dari Taman Suaka Margasatwa Colorado, Travis Sauder, warga mestinya tidak membawa anak kucing gunung itu pulang. Menurut dia, warga seharusnya membiarkan binatang liar tersebut sendirian. Memeliharanya terlalu lama justru menyulitkan anak kucing gunung yang liar itu untuk kembali ke habitatnya dan bersatu lagi dengan induknya. (JOS)

Georgia

Dilengkapi kamera berkecepatan tinggi, para peneliti AS dapat mengungkapkan rahasia di balik perawatan tubuh yang dilakukan oleh seekor kucing. Kuncinya ternyata ada di lidah. Dalam berita yang diunggah di laman Globaltimes.cn, Selasa (20/11/2018), disebutkan, lidah kucing memiliki setidaknya 300 duri yang ujungnya mirip dengan sendok kecil. Dalam berita yang dikutip dari kantor berita AFP itu dikatakan, duri berujung mirip sendok itu disebut dengan filiform papillae. Saat hendak membersihkan dirinya, kucing membasahi lidahnya dengan air liur untuk membersihkan bulu mereka. Laporan yang dimuat dalam jurnal ilmiah, Prosiding National Academy of Sciences, membuktikan bahwa papillae pada lidah kucing tidak berbentuk kerucut seperti yang diyakini sebelumnya. Peneliti dari Institut Riset Teknologi Georgia, Alexis Noel, mengatakan, papillae tersebut lebih mirip pipa yang dibelah dua. (JOS)