TEHERAN, KAMIS Sedikitnya dua polisi tewas akibat bom bunuh diri, Kamis (6/12/2018), di Chabahar, Iran. Insiden yang disertai penembakan itu juga melukai sejumlah orang lain.
Insiden itu terjadi ketika polisi mencegat mobil orang yang diduga pelaku serangan bom bunuh diri di pos pemeriksaan. Tidak lama setelah pencegatan tersebut, bom meledak dalam mobil. Akibatnya, dua polisi tewas dan sedikitnya 28 orang terluka dalam insiden itu. Kantor berita Reuters melansir, selain dua polisi tersebut, ada satu orang lainnya yang juga tewas.
”Ledakannya sangat kuat, memecahkan kaca di banyak gedung di sekitar lokasi,” kata Rahmdel Bameri, penjabat Gubernur Chabahar. Chabahar merupakan kota pelabuhan di Iran tenggara, sekitar 1.800 kilometer tenggara Teheran, ibu kota Iran.
Sebagian korban luka adalah pemilik dan pekerja toko di sekitar lokasi ledakan. Warga di sekitar lokasi juga terkena dampak ledakan. ”Teroris mencoba masuk ke kantor polisi. Akan tetapi, mereka dicegah penjaga, dan mereka meledakkan bom mobil,” kata Mohammad Hadi Marashi, asisten urusan keamanan di kantor Gubernur Chabahar.
Pihak berwenang tidak menyebut berapa pelaku dan bagaimana kondisi mereka. Belum ada pula keterangan soal siapa di balik serangan itu. Sejumlah pihak menyebut serangan itu dilakukan oleh milisi Ansar al-Furqan. Kelompok itu pernah meledakkan jaringan pipa minyak di Khuzestan, wilayah provinsi di Iran yang berbatasan dengan Basrah, Irak.
Sasaran serangan
Insiden di Chabahar merupakan serangan ketiga terhadap Iran dalam empat bulan terakhir. Pada September 2018, sejumlah orang bersenjata menembaki peserta dan penonton parade militer di kota Ahvaz, Khuzestan. Sedikitnya 24 orang tewas dan lebih dari 60 orang terluka dalam insiden itu.
Sementara pada Oktober 2018, kelompok Jaish al-Adl menculik 12 penjaga perbatasan Iran di Provinsi Sistan dan Baluchestan. Dari seluruh korban, lima sudah dibebaskan. Serangan terakhir terjadi di Chabahar, Kamis kemarin.
Kelompok separatis dan bersenjata di Iran kerap beranggotakan milisi Sunni. Provinsi Sistan dan Baluchestan berkali-kali menjadi sasaran kelompok militan. Di sana, 10 penjaga perbatasan tewas dalam serangan pada 2017. Sementara pada 2010, 28 orang tewas dalam serangan di masjid. Korban tewas itu termasuk anggota Garda Revolusi Iran (IRGC).
Chabahar merupakan salah satu kota di Provinsi Sistan dan Baluchestan. Di sana dibangun pelabuhan hasil kerja sama Iran-India. Pelabuhan tersebut menjadi titik ekspor minyak dan gas Iran ke India.