Profil pejabat keuangan Huawei, Meng Wanzhou, ditampilkan pada komputer Huawei di sebuah toko Huawei di Beijing, China, Kamis (6/12/2018). Meng ditangkap otoritas Kanada, Sabtu (1/12). Kanada mengatakan, kemungkinan mereka akan mengekstradisi Meng ke Amerika Serikat.
BEIJING, SENIN - Otoritas China meningkatkan tekanan pada Amerika Serikat dan Kanada terkait penangkapan dan penahanan Direktur Keuangan Huawei Technologies Co Ltd Meng Wanzhou. Beijing menyebutkan apa yang dilakukan terhadap Meng sebagai tindakan tidak manusiawi.
Tekanan Beijing itu disampaikan melalui sejumlah media China menjelang tanggapan dalam pemeriksaan atas Meng. Pemeriksaan itu dijadwalkan dilakukan awal pekan ini di Vancouver. ”Tidak manusiawi,” demikian dikatakan surat kabar yang dikelola Pemerintah China, Global Times, Senin (10/12/2018).
Meng ditahan pada 1 Desember ketika transit di Vancouver. Otoritas di Washington ingin Meng diekstradisi ke AS. Washington menuduh Huawei menggunakan perusahaan cangkang di Hong Kong untuk menghindari pembatasan perdagangan AS atas Iran.
Jumat pekan lalu, seorang jaksa Kanada meminta pengadilan menolak permintaan jaminan yang diajukan untuk Meng. Hakim mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan permohonan itu.
Reaksi negatif
Penangkapan Meng mendapat respons di pasar modal global. Selain dipengaruhi isu perang dagang, awal pekan ini, pasar modal global bereaksi negatif atas kasus Meng. Pasar saham di Tokyo ditutup melemah tajam awal pekan ini.
Para investor dan pelaku pasar mengambil keuntungan negatif dari New York di mana kegelisahan atas perang perdagangan AS-China mendorong aksi jual baru akhir pekan lalu. Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 2,12 persen atau 459,18 poin ke level 21.219,50. Sementara Indeks Topix turun 1,89 persen atau 30,64 poin ke level 1.589,81.
Menutup pekan lalu, indeks-indeks saham utama AS merosot lebih dari 2 persen untuk mengakhiri pekan yang muram di mana pasar terguncang oleh perang dagang lanjutan antara AS dan China. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 2,2 persen dan Indeks S&P 500 anjlok 2,3 persen.
Penurunan ini mengikuti komentar hawkish dari penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, yang mengatakan kepada CNN bahwa Presiden AS Donald Trump akan ”hanya menaikkan” tarif atas barang-barang China senilai 200 miliar dollar AS jika pembicaraan perdagangan gagal.
Mutsumi Kagawa, kepala strategi global di Rakuten Securities, mengatakan, ”Sentimen pasar turun karena Huawei Shock”. Hal itu mengacu pada kehebohan yang dimulai oleh penangkapan di Kanada terhadap Meng. China memanggil duta besar AS pada hari Minggu untuk memprotes penangkapan Meng dan menuntut Washington membatalkan permintaan ekstradisi.
”Penangkapan itu mengindikasikan AS mengambil sikap yang sangat keras terhadap China, termasuk masalah keamanan,” katanya. (AP/AFP/BEN)
