PARIS, JUMAT - Kepolisian Perancis memastikan Cheriff Chekatt (29) tewas karena luka tembak. Pria itu diburu setelah menembaki pengunjung bazar Natal di Strasbourg, Perancis pada Selasa (11/12/2018) malam.
Menteri Dalam Negeri Perancis Christophe Castaner mengatakan, Chekatt dikejar tiga polisi yang melihatnya di Neudorf, kawasan di pinggiran Strasbourg pada Kamis (13/12/2018). Ia dikenali polisi dan penduduk berdasarkan gambar pencarian orang yang disebar sejak Rabu dini hari. Saat diminta berhenti, ia menembaki polisi. “Petugas membalas dan menetralisir penyerang,” ujarnya, Jumat (14/12/2018).
Sejumlah saksi mata melaporkan kronologis berbeda. Dalam versi saksi mata, Chekatt dikenali seorang perempuan di Neudorf. Setelah mengidentifikasi Chekatt, perempuan itu menghubungi aparat yang segera menerjunkan pasukan dan mengepung lokasi Chekatt terakhir terlihat. Kepolisian mengerahkan helikopter dan kamera pemindai panas untuk memeriksa tempat Chekatt bersembunyi.
Warga bergerombol dekat lokasi pengepungan. Mereka bersorak setelah Chekatt dipastikan tewas. “Benar-benar melegakan,” kata Alain Fontainel, pekerja di kantor wali kota setempat.
“Kami benar-benar merasa tidak aman,” kata Arthur (18) warga setempat seraya menceritakan kecemasan sejak penembakan itu.
Chekatt menembaki pengunjung bazar natal Strasbourg pada Selasa malam. Insiden itu menewaskan tiga orang dan melukai 13 orang. Tentara yang berpatroli di sekitar bazar menembak Chekatt. Meski lengannya terluka, Chekatt melarikan diri sampai akhirnya ditembak di Neudorf.
Kesiagaan akibat insiden itu tidak hanya diterapkan di Perancis. Strasbourg yang dekat dengan Belgia, Jerman, Swiss, dan Luksemburg membuat negara-negara itu juga ikut waspada. Pengepungan yang berakhir dengan penembakan menunjukkan Chekatt tidak pernah meninggalkan Strasbourg.
Penjahat Kambuhan
Kepolisian Perancis menyebut Chekatt sebagai penjahat kambuhan. Ia sudah 27 kali ditangkap di Perancis, Jerman, Swiss dan Luksemburg karena berbagai kasus kriminal. Ia bolak-balik masuk penjara. Ia pertama kali ditangkap pada usia 13 tahun.
Selama di penjara, ia diduga teradikalisasi. Dalam sel kala ia dipenjara pada 2008 ditemukan gambar Osama Bin Laden. Meskipun demikian, aparat tidak menemukan bukti Chekatt punya jaringan ke Suriah.
Sejak 2015, ia masuk daftar pengawasan aparat karena diduga telah teradikalisasi. Pada Selasa, aparat menggeledah tempat tinggalnya. Chekatt melarikan diri sebelum penggeledah tiba. Pada Selasa malam, ia berakhir. (AFP)