logo Kompas.id
InternasionalPerpecahan Koalisi Memaksa PM ...
Iklan

Perpecahan Koalisi Memaksa PM Netanyahu Gelar Pemilu Dini

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN (DARI KAIRO, MESIR)
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NRKd_oXIhxWtMYJrRhW-IQn10Gw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FISRAEL-POLITICS_74100594_1545751505.jpg
REUTERS/AMIR COHEN/FILE PHOTO

PM Israel Benjamin Netanyahu saat menghadiri sidang kabinet mingguan di kantornya di Jerusalem, 14 Oktober 2018.

KAIRO, KOMPAS --  Pemerintahan koalisi di Israel pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang kini hanya menguasai mayoritas tipis, yakni 61 dari 120 kursi Knesset (parlemen), akhirnya ambruk.   Pemerintahan Netanyahu, Senin (24/12/2018), seperti diberitakan harian The Jerusalem Post, mengumumkan digelarnya pemilu dini pada 9 April 2019. Jadwal reguler pemilu parlemen Israel itu semula tercatat digelar, November 2019.

Netanyahu tidak bisa mempertahankan pemerintah koalisinya setelah partai-partai anggota koalisi dari partai agama mengancam mundur dari koalisi jika draf undang-undang (UU), yang akan mewajibkan para pelajar dan mahasiswa sekolah agama (haredim) mengikuti wajib militer, diajukan ke Knesset.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000