kilasan kawat sedunia

Guandong

Setelah 100 tahun, akhirnya dua desa di Provinsi Guandong, China, mengakhiri larangan pernikahan antardesa. Menurut China News Service, Desa Dachanglong dan Tangkeng pada Senin (31/12/2018) menggelar upacara untuk menjalin persahabatan dan menjadi saudara. Upacara itu dimulai ketika dua keluarga utama dari setiap desa, yaitu Mas dan Chens, bertukar plakat kayu yang terbuat dari pohon yang sama. Pertukaran itu menandakan kedua desa telah resmi menjalin persahabatan. Dalam berita yang diunggah di laman Globaltimes.cn, Selasa (1/1/2019), disebutkan, kedua desa itu sebenarnya hanya berjarak 4 kilometer dan setiap desa dihuni lebih kurang 35.000 penduduk. Sebagian warga mereka telah berpindah keluar dari desa itu. Tidak mengherankan jika upacara yang digelar pada Senin itu mendapat banyak perhatian. Melalui akun resmi China News Service, Chen Muzhen, warga China perantauan di Thailand, menulis, ”Warga di kampung dan luar negeri bertepuk tangan dengan berita bahwa kaum muda dari kedua desa saat ini bisa berkencan dan menikah.” Tidak ada rincian dalam berita itu mengapa larangan itu diberlakukan. (JOS)

New Jersey

Mungkin, demi menyelamatkan janin dalam rahimnya, seekor sapi betina melompat dari truk yang mengangkutnya ke tempat penjagalan dan melarikan diri ke jalan raya 80, New Jersey, Kamis pekan lalu. Dalam laman UPI.com, Senin (31/12/2018), disebutkan, sapi itu kemudian diselamatkan dan dibawa ke tempat suaka dan penyelamatan satwa Skylands. Oleh pemilik barunya, sapi itu diberi nama Brianna. Ia melahirkan seekor sapi betina yang diberi nama Winter, Sabtu (29/12). Mike Stura kepada NJ.com mengatakan, Winter tidak akan pernah ada tanpa kenekatan induknya. Pihaknya mengatakan, Winter saat ini ada dalam kondisi sehat dan tampak tidak terpengaruh oleh pelarian induknya, terutama saat Brianna nekat melompat dari truk yang memiliki dua dek. Pihak rumah jagal tidak berkeberatan Brianna akhirnya diadopsi dan dipelihara pemilik baru. (JOS)