BANGKOK, JUMAT—Pesisir Timur Thailand dihantam badai tropis untuk pertama kali sejak 1989 ketika topan Gay yang menewaskan 400 orang menghantam wilayah itu. Hujan deras, angin kencang, dan gelombang pasang membuat sejumlah provinsi dalam keadaan darurat bencana.
Provinsi Nakhon Si Thammarat dan Surat Thani merupakan daerah yang terdampak paling parah. Di wilayah itu terdapat tempat tujuan wisata terkenal, yaitu Koh Samui, Koh Tao, dan Koh Phangan.
Untuk memperingatkan warga atas bahaya badai itu, Pusat Peringatan Bencana Nasional menyalakan alarm tanda bahaya di kawasan wisata pantai, seperti di Koh Samui dan Koh Phangan. Wisatawan asing dan warga lokal diimbau mencari tempat yang lebih tinggi untuk berlindung.
Hingga Jumat (4/1/2019) sore, badai tropis Pabuk telah menewaskan satu nelayan setelah kapalnya terbalik diempas angin di perairan Pattani.
Selain menyebabkan gelombang tinggi, Pabuk juga memicu longsor di Distrik Pak Phanang, Provinsi Nakhon Si Thammarat. Pepohonan yang tumbang merusak sejumlah rumah. Aliran listrik putus karena banyak tiang listrik yang roboh.
Menurut Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand, dalam beberapa hari terakhir, sebanyak 6.176 warga di Provinsi Nakhon Si Thammarat, Pattani, Songkhla, dan Yala telah dievakuasi menuju penampungan.
Menggunakan truk, petugas berupaya mengevakuasi warga dari rumahnya.
Bandar Udara Nakhon Si Thammarat dan Surat Thani ditutup. Delapan penerbangan Nok Airlines ke dan dari Nakhon Si Thammarat dibatalkan. Selain itu, penerbangan Nok Airlines, Lion Air, dan Thai Smile dari dan ke Surat Thani juga dibatalkan. Sebelumnya, Bangkok Airways telah membatalkan semua penerbangannya ke dan dari Koh Samui.
Perusahaan minyak dan gas PTT Exploration dan Production Pcl mengatakan telah menghentikan sementara operasional eksplorasi gas di Teluk Thailand.
Kepala Departemen Meteorologi Thailand Phuwieng Prakhammintara mengatakan, mata badai Pabuk telah melewati Nakhon Si Thammarat. Namun, wilayah Koh Samui, Koh Phangan, dan Koh Tao masih tetap terdampak karena luasnya mata badai Pabuk.
Jumat sore, badai telah melambat dan menuju Provinsi Surat Thani. Warga diharapkan waspada terhadap cuaca buruk yang bisa memicu banjir parah. (REUTERS/AP/AFP/ADH)