Suami Ratu Inggris Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip (97), akhirnya meminta maaf pada seorang perempuan terluka dalam kecelakaan mobil Land Rover yang dinaiki Philip, bulan ini. Melalui sepucuk surat, Pangeran Philip menyatakan, "meminta maaf yang mendalam".
Dalam surat tersebut, ia berharap, Emma Fairweather— perempuan korban luka-luka dalam kecelakaan itu—"segera pulih dari pengalaman yang sangat menekan itu". Surat permintaan Pangeran Philip itu ditulis bertanggal 21 Januari 2019 dan dipublikasikan koran Inggris Sunday Mirror. Pada bagian bawah surat, tertulis, "Hormat saya, Philip."
Permintaan maat tersebut dilayangkan Pangeran Philip setelah Kerajaan Inggris menuai kritik luas terkait kecelakaan yang melibatkan Pangeran Philip. Bukan itu saja, dua hari setelah insiden kecelakaan tersebut, Pangeran Philip juga mendapat peringatan aparat kepolisian atas tindakannya tak mengenakan sabuk pengaman.
Kecelakaan tersebut terjadi pada 17 Januari lalu di dekat kediaman keluarga kerajaan di Sandringham, Norfolk, Inggris bagian timur. Saat itu, mobil Land Rovers yang dikendarai Pangeran Philip terguling setelah bersenggolan dengan mobil Kia, yang membawa Fairweather dan seorang bayi berusia sembilan bulan. Pangeran Philip tidak mengalami luka-luka dalam insiden itu.
Namun, Fairweather (46) mengalami patah pada pergelangan tangannya. Adapun sopir mobil Kia juga mengalami goresan luka-luka pada lutut.
"Saya ingin Anda tahu, betapa menyesalnya saya atas keterlibatan saya dalam kecelakaan di persimpangan jalan Babingley tersebut," tulis Pangeran Philip dalam suratnya.
Pangeran Philip menyebutkan, sinar matahari yang membuatnya silau saat kecelakaan berlangsung turut menjadi salah satu penyebab dirinya kehilangan kendali atas kemudi mobilnya. "Dalam kondisi normal, saya tidak mengalami kesulitan melihat lalu lintas yang datang dari arah Dersingham, tetapi saya hanya bisa membayangkan, saya tidak mampu melihat kendaraan yang datang, dan saya sangat menyesal dengan konsekuensinya," lanjut Pangeran Philip dalam suratnya.
Pangeran Philip melanjutkan bahwa ia "agak terguncang" setelah kecelakaan tersebut, tetapi sangat lega bahwa dirinya tidak mengalami luka serius. Menurut Pangeran Philip, dirinya diberi saran oleh polisi untuk kembali ke Sandringham. Setelah itu, lanjut Pangeran Philip, ia baru tahu soal cedera yang dialami Fairweather.
"Saya meminta maaf yang mendalam atas cedera ini," lanjut Pangeran Philip.
Fairweather menyebut surat yang ditulis Pangeran Philip "menyentuh". "Ini surat yang sulit untuk ditulis—untuk mengetahui hal-hal yang benar dikatakan tanpa membuat saya merasa lebih kecewa," kata Fairweather kepada Mirror.
Kesalahan sudah terjadi. Dan sebagai bangsawan kerajaan, Pangeran Philip memperlihatkan teladan bahwa, karena merasa bersalah, ia harus meminta maaf pada rakyat jelata, seperti Fairweather.