logo Kompas.id
InternasionalAncaman Belum Reda
Iklan

Ancaman Belum Reda

Oleh
· 3 menit baca

Colombo, Sabtu —Bom dan kekerasan masih menjadi ancaman sangat serius di Sri Lanka. Dalam upaya pencarian jejaring teroris yang diduga berada di belakang serangan bom bunuh diri di Colombo, hari Minggu lalu, aparat keamanan terlibat bentrokan bersenjata dengan kelompok yang diyakini turut bertanggung jawab atas serangan itu.

Saat operasi dilakukan, Sabtu (27/4/2019) pagi, polisi dan tentara menemukan 15 jenazah, enam di antaranya anak-anak. Juru bicara kepolisian Ruwan Gunasekara menduga beberapa korban tewas kemungkinan adalah teroris yang meledakkan diri. Seorang gadis dan seorang wanita selamat dari ledakan di rumah persembunyian itu. Gunasekara mengatakan, saat ini mereka dirawat di rumah sakit.

https://cdn-assetd.kompas.id/j54URgZ1s62BemKS1ieafc_Hvig=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F78022492_1556382320.jpg
AP/ACHALA UPENDRA

Polisi dan perwira militer Sri Lanka, Sabtu (27/4/2019), memperlihatkan bahan-bahan pembuatan bom yang ditemukan dari tempat persembunyian terduga teroris setelah kontak tembak, Jumat (26/4) malam.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000