KUALA LUMPUR, Selasa— Malaysia mulai menerima dana sitaan dari kasus korupsi dana perusahaan investasi pemerintah, 1MDB. Dana itu disita dari sebuah perusahaan pembuat film di Amerika Serikat.
Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas mengatakan, dana itu dikirimkan ke rekening khusus untuk menampung pengembalian hasil korupsi 1MDB. ”Cicilan pertama dari dana yang disita terkait 1MDB,” ujarnya, Selasa (7/5/2019) di Kuala Lumpur.
Departemen Kehakiman AS menyita dana 57,04 juta dollar AS dari Red Granite Pictures. Perusahaan pembuat film itu didirikan Riza Azis, anak tiri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Dengan dana yang diduga berasal dari hasil korupsi 1MDB, perusahaan itu memproduksi film Wolf of Wall Street yang dibintangi Leonardo DiCaprio. Film buatan tahun 2013 itu bercerita soal penipuan di bursa saham AS.
Red Granite Pictures setuju membayar 60 juta dollar AS pada 2017. Dari dana itu, sedikitnya 3 juta dollar AS digunakan untuk menutup biaya penyelidikan, pembekuan, hingga peradilan dalam kasus Red Granite Pictures.
Jaksa AS tidak hanya membidik biaya produksi untuk Wolf of Wall Street. Jaksa juga membidik keuntungan dari film itu dan dari film Dumb and Dumber to dan Daddy’s Home. Seperti Wolf of Wall Street, kedua film itu juga diproduksi Red Granite Pictures. Klaim sudah diajukan, dan jaksa menyebutnya sebagai bagian dari kasus.
Penjualan saham
Tommy mengatakan, Malaysia juga menanti 139 juta dollar AS yang berasal dari penjualan saham di Hotel Park Lane, New York. Saham itu dibeli Low Taek Jho alias Jho Low yang diduga otak megakorupsi 1MDB.
”Kami sangat senang dengan tahap pertama pengembalian aset dari hasil penyelidikan Departemen Kehakiman AS kepada Malaysia. Hal ini menunjukkan komitmen AS mengembalikan aset ini demi kepentingan rakyat Malaysia,” kata Duta Besar AS untuk Malaysia, Kamala Shirin Lahkdhir.
Sebelumnya, Malaysia sudah lebih dulu menerima kiriman kapal pesiar dari Indonesia. Kapal bernama Equanimity itu dibeli Jho Low seharga 250 juta dollar AS. Dana pembelian diduga dari hasil korupsi 1MDB. Kapal itu dijual Malaysia seharga 126 juta dollar AS kepada salah satu perusahaan pariwisata di sana.
Selain itu, Singapura juga sudah mengembalikan aset senilai 36,7 juta dollar AS kepada Malaysia. Di sana, Jho Low dan sejumlah kerabat serta sejumlah rekannya didakwa, dan aset-aset mereka disita.
Singapura, AS, dan sejumlah negara lain ikut menyelidiki kasus itu sejak 2016. Penyidik AS menyebut dana yang dijarah dari 1MDB mencapai 4,5 miliar dollar AS. Hasil korupsi diubah menjadi aneka aset, dan sebagian lagi tetap dalam bentuk tunai. Kasus itu disebut AS sebagai korupsi terbesar oleh pejabat. Penyidik AS kini berusaha membekukan atau menyita hingga 1,7 miliar dollar AS.
Sejumlah bankir yang terlibat kasus itu juga didakwa. Mereka, antara lain, Roger Ng yang pernah bekerja untuk Goldman Sachs. Dalam sidang di New York, ia menyatakan tidak bersalah atas dakwaan penuntut AS dalam kasus 1MDB. Goldman Sachs membantu 1MDB menjual obligasi global senilai total 6,5 miliar dollar AS.