Muslim Indonesia Buka Puasa dan Tarawih di KBRI Wellington
Tantowi yang baru saja kembali dari Jakarta menggunakan kesempatan itu untuk menceritakan suasana di Tanah Air setelah pemilu serentak, 17 April lalu.
Oleh
Pascal S Bin Saju
·2 menit baca
WELLINGTON, MINGGU - Sudah menjadi tradisi bagi umat Muslim Indonesia untuk menyelenggarakan buka puasa bersama dan salat tarawih keliling dalam bulan Ramadhan, termasuk di Wellington, Selandia Baru.
Kegiatan buka puasa dan shalat tarawih bersama ini, selain untuk meresapi suasana bulan suci, juga untuk meningkatkan keakraban antarwarga Muslim dan Muslimah di Wellington dan sekitarnya.
Sebagai pembuka, KBRI Wellington mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah pertama, Minggu (12/5/2019) petang. Lebih dari 200 warga hadir sejak pukul 16.30 waktu setempat untuk mengikuti serangkaian acara menjelang dan setelah buka puasa.
Dalam sambutannya selaku tuan rumah, Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, mengapresiasi umat Muslim Indonesia yang konsisten melaksanakan kegiatan ini sejak tahun 2008.
Tantowi yang baru saja kembali dari Jakarta menggunakan kesempatan itu untuk menceritakan suasana di Tanah Air setelah pemilu serentak, 17 April lalu.
"Suasananya sangat dinamis. Masyarakat sudah tidak sabar menantikan hasil pilpres yang akan diumumkan KPU pada 22 Mei," jelas Tantowi.
Mantan anggota Komisi I DPR ini mengajak masyarakat Indonesia di Selandia Baru untuk mendoakan Indonesia agar tetap aman dengan rakyat yang rukun dan bersatu.
"Ini bulan Ramadhan, bulan yang sangat istimewa, di mana doa-doa kita akan dikabulkan Allah." ujar Tantowi mengingatkan.
Menu khas
Warga Muslim Indonesia di Wellington yang hadir pun menikmati aneka kue khas Indonesia sebagai pembuka seperti kelepon, tahu isi, dan kurma. Soto Ayam disajikan sebagai menu utama sebelum menunaikan shalat taraweh bersama.
Bertindak sebagai penceramah dan imam shalat adalah Dr H Farid Saenong, tokoh dan ustad Indonesia dari Victoria University.
Di samping umat Islam, hadir pula beberapa warga selain Muslim sebagai bentuk solidaritas sesama warga Indonesia di rantau. Itulah salah satu keindahan Ramadhan.