TOKYO, KOMPAS —Hasrat Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk lebih memodernkan dan memperkuat angkatan bersenjata negaranya disokong Presiden AS Donald Trump. Penguatan dan modernisasi militer Jepang akan menguatkan AS sebagai sekutunya.
Trump memuji rencana Jepang membeli hingga 150 pesawat F-35 buatan Lockheed Martin, produsen persenjataan AS. Persekutuan AS-Jepang dinilai amat kuat dan terus berkembang. ”Pembelian ini akan membuat Jepang menjadi pemilik armada F-35 terbesar dibanding semua sekutu kami,” ujarnya di sela menyambangi kapal perang Jepang, Kaga, Selasa (28/5/2019), di Tokyo.
Lawatan ke Kaga menjadi penutup dari rangkaian lawatan Trump di Jepang. Ia menyambangi Jepang sejak Sabtu. Selain berbicara dengan Abe secara informal dan formal, Trump juga dijamu Kaisar Naruhito serta berbincang dengan sejumlah warga Jepang.
Pada hari terakhir lawatannya, Trump menyinggung isu militer. Jepang awalnya berencana membeli 42 jet tempur generasi terbaru itu. Pada 2018, Tokyo mengumumkan pembelian tambahan 45 unit F-35A dan F-35B. Pemerintahan Abe menyatakan sedang menyiapkan rencana membeli hingga total 150 jet tempur itu.
Pemerintahan Abe juga bersiap mengubah dua kapal perang terbesarnya, Kaga dan Izumo. Kini, kedua kapal perang itu menjadi kapal induk bagi helikopter tempur. Ke depan, Kaga dan Izumo akan dimodifikasi agar bisa menjadi kapal induk bagi F-35As. ”Kapal ini akan ditingkatkan agar bisa membawa pesawat tercanggih,” kata Trump.
Menjadi pangkalan
Modifikasi itu membuat Kaga dan Izumo bisa menjadi pangkalan bagi pesawat-pesawat sejenis yang dioperasikan AS. Seluruh matra dalam militer AS memesan F-35 dengan berbagai varian. Kaga dan Izumo direncanakan bisa menjadi pangkalan atau setidaknya depo bahan bakar F-35 yang dioperasikan marinir AS. Versi pesawat yang dioperasikan marinir AS adalah pesawat yang bisa lepas landas secara vertikal seperti helikopter.
”Dengan peralatan baru, Kaga akan membantu negara kami menghadapi beragam ancaman di kawasan dan sekitarnya,” ujar Trump.
Trump menyebutkan, realisasi rencana itu membuat daya jelajah F-35 Jepang dan AS serta persenjataan lain kedua negara meningkat. Selain Kaga dan Izumo, AS juga mempunyai Armada Ketujuh yang menggunakan Jepang sebagai salah satu pangkalannya.
Ia menegaskan, pemerintahannya menerapkan kebijakan ”Perdamaian Lewat Kekuatan”. Doktrin itu untuk memastikan kestabilan kawasan.
Abe berterima kasih kepada Trump dan pasukan AS di Jepang. Pasukan itu dinilainya sebagai penjamin perdamaian dan kestabilan serta pemberi daya gentar bagi lawan-lawan AS-Jepang di kawasan.
Abe menilai modifikasi Kaga dan Izumo penting dan akan mewujudkan upaya Jepang menunjukkan komitmen tidak tergoyahkan pada persekutuan AS-Jepang. ”Persekutuan AS-Jepang semakin berkembang di bawah kemitraan yang saya dan Presiden Trump kembangkan,” ujarnya.
Ia berpandangan relatif serupa dengan Trump soal perdamaian dan kekuatan. Karena itu, ia berambisi memperkuat dan memodernisasi angkatan bersenjata Jepang. Alasan utamanya adalah keagresifan China dan Korea Utara. Abe ingin persenjataan Jepang selalu unggul di kawasan. (*)