logo Kompas.id
InternasionalTingkatkan Hubungan Antarwarga
Iklan

Tingkatkan Hubungan Antarwarga

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS —Komunitas masyarakat di Asia Tenggara masih meragukan manfaat proyek Prakarsa Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI) yang ditawarkan China. Karena itu, Beijing dinilai membutuhkan strategi baru dalam menyebarluaskan informasi seputar prakarsa tersebut.

Wakil Presiden Eksekutif China Institute of International Studies Ruan Zongze, Selasa (25/6/2019), di The Habibie Center, Jakarta, mengatakan, masih ada tudingan BRI adalah rencana besar China untuk menerapkan jebakan utang dan mengeksploitasi negara lain. Dalam kondisi itu, Beijing perlu menjawab tudingan negatif.

https://cdn-assetd.kompas.id/C7Zc1gv-8TFlvytVsLmsXXPQa8s=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F80944697_1561476636.jpg
AFP/GREG BAKER

Wartawan dan beberapa staf berjalan melewati layar lebar yang menayangkan foto kota Guangzhou dalam Forum Sabuk dan Jalan di Beijing, China, 26 April 2019. Prakarsa Sabuk dan Jalan dinilai bisa mendongkrak ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan di puluhan negara berkembang, tetapi tak luput dari kritik antara lain soal transparansi dan jebakan utang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000