LA PAZ, KOMPAS -- Hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Peru terus ditingkatkan. Konkretnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Peru merangkap Bolivia di Lima mengundang para pengusaha Peru untuk berpartisipasi dalam Indonesia-Latin America and Carribean Business Forum (INA-LAC) dan Trade Expo Indonesia yang akan diselenggarakan pada Oktober 2019 di Indonesia.
Oleh
M Subhan SD
·2 menit baca
LA PAZ, KOMPAS -- Hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Peru terus ditingkatkan. Konkretnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Peru merangkap Bolivia di Lima mengundang para pengusaha Peru untuk berpartisipasi dalam Indonesia-Latin America and Carribean Business Forum (INA-LAC) dan Trade Expo Indonesia yang akan diselenggarakan pada Oktober 2019 di Indonesia.
Senyampang dengan agenda tersebut, KBRI pun melakukan kegiatan promosi Indonesia-Latin America and Carribean Business Forum (INA-LAC) dan Trade Expo Indonesia (TEI) seperti disampaikan Duta Besar RI di Lima Marina Estella Anwar Bey, saat dihubungi dari La Paz, Kamis (25/7/2019). Acara seminar promosi yang digelar di KBRI Lima, Peru, pada Selasa (23/7), itu bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Nasional Peru (CONACO).
CONACO merupakan asosiasi pengusaha Peru yang aktif membawa misi dagang dari Peru ke negara-negara di Asia seperti China dan India. Pada tahun ini, CONACO untuk pertama kalinya akan membawa misi dagang serupa ke Indonesia dalam rangka forum bisnis INA-LAC dan TEI. Perjalanan tersebut dipadukan dengan perjalanan ke China dalam rangka menghadiri Canton Fair 2019.
Duta Besar Marina Estella Anway Bey mengundang para pengusaha untuk berpartisipasi pada forum bisnis dan pameran dagang tersebut serta diharapkan dapat membuka peluang bisnis dengan Indonesia di berbagai sektor. Dalam siaran pers KBRI, disebutkan bahwa pengusaha Peru yang hadir dalam kegiatan promosi itu berasal dari berbagai sektor, antara lain mesin-mesin kendaraan, tekstil, elektronik, furnitur, produk spa dan massage, serta obat-obatan.
Sebaliknya pengusaha Peru juga diperkenalkan produk-produk asal Indonesia yang dipamerkan pada ruang display KBRI Lima seperti bahan tekstil, minyak kayu putih, obat, produk kecantikan, sepatu, tas kulit, produk makanan dan minuman. Pengamatan di beberapa supermarket di La Paz tampak ada produk Indonesia yaitu berupa gelas dan piring.
Memberi dukungan
Asisten Direktur CONACO Edu Peralta mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan promosi INA–LAC dan TEI tersebut. Bukan hanya kerja sama promosi namun juga sekaligus mengorganisasi perjalanan para pengusaha Peru itu ke Indonesia. CONACO memproyeksikan sekitar 25 pengusaha Peru bisa berpartisipasi dalam pameran di Indonesia nanti.
Dalam program yang disampaikan Fungsi Ekonomi KBRI Lima disebutkan bahwa kegiatan bisnis forum tersebut menargetkan kehadiran sekitar 100 perusahaan dari kawasan Amerika Latin dan Karibia, serta sekitar 200 perusahaan Indonesia.
Pada TEI tahun 2018 terdapat 1.160 peserta dengan total pengunjung lebih dari 33.000 berasal dari 125 negara. Adapun nilai transaksinya sekitar 8,49 juta dollar AS. Para pengusaha Peru diminta berkoordinasi dengan pihak KBRI terkait produk yang diminati agar dapat dihubungkan dengan perusahaan potensial di Indonesia.
Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.