Shalat Jumat Bersama Akhiri Kunjungan Resmi Presiden Jokowi di Malaysia
Shalat Jumat bersama Perdana Menteri Mahathir Mohamad menjadi agenda terakhir rangkaian kunjungan resmi Presiden Joko Widodo di Malaysia pada Kamis hingga Jumat (9/8/2019).
Oleh
Anita Yossihara
·2 menit baca
PUTRAJAYA, KOMPAS — Shalat Jumat bersama Perdana Menteri Mahathir Mohamad menjadi agenda terakhir rangkaian kunjungan resmi Presiden Joko Widodo di Malaysia pada Kamis hingga Jumat (9/8/2019). Kedua pemimpin negara ingin menunjukkan bahwa Islam itu damai dan toleran.
Presiden Jokowi dan PM Mahathir tiba di Masjid Putra, Putrajaya, untuk shalat Jumat sekitar pukul 13.50. Keduanya datang dengan menumpang mobil berwarna merah yang merupakan produk asli Malaysia.
Kedua pemimpin negara langsung disambut pengelola masjid yang terletak tak jauh dari Kantor Perdana Menteri Malaysia. Presiden Jokowi bersama para menteri berada di masjid terapung di atas Danau Putrajaya itu selama lebih kurang 30 menit.
Shalat Jumat bersama dilakukan untuk memperkokoh tali silaturahim di antara kedua pemimpin negara. Tak hanya itu, baik Jokowi maupun Mahathir sama-sama memiliki komitmen untuk menjaga Islam yang damai dan toleran.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menjelaskan, selain untuk melaksanakan ibadah wajib bagi Muslim laki-laki, shalat Jumat bersama juga dilakukan untuk memperkokoh tali silaturahim di antara kedua pemimpin negara. Tak hanya itu, baik Jokowi maupun Mahathir sama-sama memiliki komitmen untuk menjaga Islam yang damai dan toleran.
”Kedua pemimpin ingin terus menampilkan the true colour of Islam, menunjukkan Islam yang damai dan toleran,” kata Retno menjelaskan.
Seusai shalat Jumat, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana langsung menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur. Kepala Negara akan melanjutkan lawatan ke Singapura untuk menghadiri parade Hari Nasional Singapura. Seusai menghadiri undangan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana langsung terbang kembali ke Tanah Air, Jumat malam ini.