logo Kompas.id
InternasionalRI Perlu Terlibat Bahas...
Iklan

RI Perlu Terlibat Bahas Standar E-dagang

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YdxmRZuoj39n-ZCNzHMfcKihq_E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Ff12efbc5-f341-4711-bfeb-8c8378f8a0ae_jpg.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo (tiga dari kiri) berfoto bersama dalam acara diskusi bertajuk "2019 CSIS Global Dialogue" yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Pacific Economic Cooperation Council (PECC) di Jakarta, Selasa (17/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS —Tata kelola perdagangan elektronik (e-dagang) di tingkat dunia belum diatur, berbeda dengan arus perdagangan secara luar jaringan yang telah memiliki regulasi. Hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia.

Saat ini, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) masih membahas aturan tata kelola e-dagang di kancah global. ”Menurut saya pribadi, Indonesia perlu terlibat dalam pembahasan tersebut,” kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo setelah sesi dalam acara bertajuk ”2019 CSIS Global Dialogue” yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Pacific Economic Cooperation Council (PECC) di Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000